Senin, 12 Oktober 2009

Kitab Lapal-Lapal Kesopanan Dan Lainnya

1. Larangan mencaci-maki masa (waktu)

· Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu, ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. bersabda: Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman: Seorang anak Adam mencaci-maki masa padahal Akulah masa, siang dan malam hari ada di tangan-Ku. (Shahih Muslim No.4165)

2. Hukum menggunakan lafal “budak lelaki”, “budak perempuan”, “baginda” dan “tuan”

· Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu:
Dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. bahwa beliau bersabda: Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian mengatakan: Budak lelakiku (abdi), budak perempuanku! Karena setiap lelaki kamu adalah hamba Allah dan setiap perempuanmu adalah hamba Allah. Tetapi hendaklah ia mengatakan: Hai gulami (anak lelaki kecil), hai jariati (anak perempuan kecil), hai pemuda dan pemudiku. (Shahih Muslim No.4177)

3. Makruh berucap: “Sial aku”

· Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. bersabda: Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Diriku tidak mampu lagi menanggung derita ini. (Shahih Muslim No.4180)

· Hadis riwayat Sahal bin Hunaif Radhiyallahu:
Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Diriku tidak mampu lagi menanggung derita ini. (Shahih Muslim No.4181)

Sumber: Kumpulan Hadits Shahih Muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar